Tabel Referensi Istilah Tenis
Pelajari istilah tenis penting mulai dari sistem skor unik, teknik pukulan, perlengkapan, tur utama hingga status masuk pemain.
Kategori
Semua kategori
| Istilah | Singkatan | Kategori | Deskripsi | Penggunaan & catatan |
|---|---|---|---|---|
| Love (nol poin) | 0 | Istilah skor & pertandingan | Menandakan pemain belum meraih poin pada gim yang sedang berlangsung. | Pengumuman Love bertahan sampai server atau penerima memenangi poin pertama. |
| Lima belas (Fifteen) | 15 | Istilah skor & pertandingan | Skor yang diperoleh pemain setelah merebut poin pertama dalam gim. | Umpire menyebut "Fifteen-Love" atau "Love-Fifteen" sesuai pihak yang mencetak poin. |
| Tiga puluh (Thirty) | 30 | Istilah skor & pertandingan | Skor yang dicapai setelah pemain memenangkan dua poin dalam satu gim. | Skor 30-30 disebut "thirty-all" yang menandakan kedua pemain mengumpulkan dua poin. |
| Empat puluh (Forty) | 40 | Istilah skor & pertandingan | Skor setelah memenangi tiga poin dalam gim, umumnya tinggal satu poin lagi untuk menutupnya. | Jika keduanya mencapai 40, skor kembali ke deuce. |
| Deuce | — | Istilah skor & pertandingan | Terjadi saat skor 40-40 dan pemain harus memenangi dua poin beruntun untuk mengambil gim. | Menandai dimulainya perebutan advantage sampai ada yang merebut dua poin berturut-turut. |
| Advantage | Ad | Istilah skor & pertandingan | Poin yang diraih tepat setelah deuce sehingga pemain tinggal satu poin untuk memenangkan gim. | Wasit menyebut "Ad-In" bila server unggul dan "Ad-Out" bila penerima memimpin. |
| Break point | BP | Istilah skor & pertandingan | Poin gim yang memberi kesempatan pengembali mematahkan servis lawan. | Persentase konversi BP sering dipakai untuk menilai kualitas pengembalian. |
| Game point | GP | Istilah skor & pertandingan | Keadaan ketika server atau penerima tinggal satu poin lagi untuk memenangkan gim. | Komentator menyebut "game point untuk ..." guna menegaskan pemain yang berpeluang menutup gim. |
| Set point | SP | Istilah skor & pertandingan | Poin yang menentukan kemenangan set ketika dimenangkan. | Grafis siaran menampilkan jumlah set point untuk menekankan tekanan skor. |
| Match point | MP | Istilah skor & pertandingan | Poin yang jika dikonversi membuat pemain memenangi pertandingan. | Laga klasik kerap dikenang karena pemain menyelamatkan atau memanfaatkan banyak match point. |
| Tiebreak | TB | Istilah skor & pertandingan | Gim penentu saat set imbang 6-6, dimainkan sampai tujuh poin dengan selisih dua poin. | Dalam tiebreak konvensional, pemain bertukar sisi setiap enam poin. |
| Super tiebreak | STB | Istilah skor & pertandingan | Format breaker sampai sepuluh poin dengan selisih dua yang sering menggantikan set penentuan. | Nomor ganda di tur sering memakai super tiebreak menggantikan set ketiga. |
| Skor tanpa advantage (No-Ad Scoring) | — | Istilah skor & pertandingan | Format yang menuntaskan gim di posisi deuce lewat satu poin penentu tanpa babak advantage. | Tenis kampus Amerika dan ajang World TeamTennis memakai sistem ini demi mempercepat pertandingan. |
| Golden point | — | Istilah skor & pertandingan | Poin tunggal penentu hasil gim ketika berlaku sistem tanpa advantage. | Penerima biasanya memilih sisi favoritnya untuk menghadapi golden point. |
| Bagel | — | Istilah skor & pertandingan | Istilah untuk memenangi satu set 6-0 yang bentuk angkanya seperti bagel. | Komentator menyebut bagel untuk menegaskan dominasi dalam satu set. |
| Double bagel | — | Istilah skor & pertandingan | Istilah ketika pertandingan dimenangkan dengan dua set 6-0. | Langka di tur, double bagel menandakan jurang kemampuan yang besar. |
| Forehand | FH | Teknik pukulan | Pukulan dari sisi dominan dengan telapak raket menghadap ke depan. | Pemain sering memutar ke sisi backhand untuk memukul forehand inside-out yang mengendalikan reli. |
| Backhand | BH | Teknik pukulan | Groundstroke dengan sisi punggung tangan memimpin, bisa satu atau dua tangan. | Petenis memadukan backhand topspin, slice, dan flat untuk mengubah tinggi serta tempo reli. |
| Servis (Serve) | — | Teknik pukulan | Pukulan pembuka dari belakang garis dasar dengan gerakan di atas kepala dan dua kesempatan setiap poin. | Server memvariasikan penempatan serta putaran untuk mengeksploitasi pola pengembalian lawan. |
| Servis flat (Flat Serve) | — | Teknik pukulan | Servis dengan hampir tanpa spin untuk menghasilkan kecepatan setinggi mungkin. | Umumnya dipakai di servis pertama untuk mengejar ace atau retur lemah. |
| Servis slice (Slice Serve) | — | Teknik pukulan | Servis yang digesek menyamping untuk memberi sidespin sehingga pantulan menjauh dari penerima. | Sangat efektif dari sisi ad saat deuce untuk menyeret lawan keluar lapangan. |
| Servis kick (Kick Serve) | — | Teknik pukulan | Servis dengan topspin berat sehingga pantulan melompat tinggi di atas zona pukul lawan. | Biasanya diarahkan ke bahu backhand lawan untuk memaksa mundur dan menekan risiko double fault. |
| Servis bawah (Underarm Serve) | — | Teknik pukulan | Servis dengan gerakan dari bawah dan toss rendah untuk mengejutkan penerima yang jauh di belakang. | Nick Kyrgios mempopulerkannya lagi saat lawan berdiri jauh di belakang baseline. |
| Return servis (Return of Serve) | — | Teknik pukulan | Pukulan untuk menanggapi servis dan menetralkan keunggulan server agar momentum beralih. | Penerima unggul menyerang servis kedua dan menahan servis pertama agar reli berjalan sesuai pola mereka. |
| Voli (Volley) | — | Teknik pukulan | Pukulan yang diambil sebelum bola memantul dekat net untuk menutup poin cepat. | Ayunan ringkas dan pergelangan kokoh membantu voli menembus tanpa melayang panjang. |
| Half volley | — | Teknik pukulan | Pukulan sesaat setelah pantulan sebelum bola naik tinggi, menuntut timing presisi dan posisi rendah. | Sering dipakai saat lawan menukikkan passing shot ke kaki pemain yang maju. |
| Drop shot | — | Teknik pukulan | Pukulan lembut yang hanya melewati net sedikit lalu mati cepat untuk memancing lawan maju. | Paling manjur saat disamarkan dengan persiapan yang sama seperti groundstroke keras. |
| Lob | — | Teknik pukulan | Pukulan melambung tinggi melewati kepala lawan, berguna untuk bertahan atau melewati pemain net. | Lob topspin jatuh tajam, sementara lob defensif memberi waktu untuk kembali ke posisi. |
| Passing shot | — | Teknik pukulan | Groundstroke yang diarahkan melewati lawan yang maju ke net agar tak bisa menyelesaikan poin. | Sering diarahkan menyilang karena ruang net lebih besar, meski tembakan lurus tetap krusial. |
| Approach shot | — | Teknik pukulan | Groundstroke ofensif sambil maju ke net untuk menyiapkan voli berikutnya. | Paling efektif bila dalam dan bertenaga atau slice rendah sehingga lawan hanya bisa passing bertahan. |
| Pukulan silang (Crosscourt Shot) | — | Teknik pukulan | Pukulan yang diarahkan diagonal melintasi lapangan sehingga memberi ruang net lebih besar. | Pertukaran silang menjadi pola dasar hingga ada kesempatan mengubah ke pukulan lurus. |
| Pukulan lurus (Down the Line) | DTL | Teknik pukulan | Pukulan sejajar garis samping dengan risiko tinggi namun peluang winner besar. | Pemain mengubah arah menjadi lurus saat lawan menunggu pukulan silang sehingga tercipta kejutan. |
| Serve and volley | S&V | Strategi & taktik | Taktik di mana server langsung maju ke net seusai servis untuk menutup poin dengan voli atau smash. | Paling ampuh di lapangan cepat atau melawan lawan dengan passing shot lemah. |
| Reli dari baseline (Baseline Rallying) | — | Strategi & taktik | Gaya bermain dengan bertukar groundstroke keras dari garis dasar untuk mengontrol kedalaman dan melelahkan lawan. | Sering terlihat di tanah liat dan hard court lambat yang menghargai kesabaran serta reli panjang. |
| Counterpuncher | — | Strategi & taktik | Arketipe pemain yang menyerap kecepatan lawan, memperpanjang reli, lalu menyerang balik lewat penempatan akurat. | Novak Djokovic dan Simona Halep merupakan contoh petenis counterpuncher yang mengandalkan konsistensi dan kedalaman. |
| Baseliner agresif (Aggressive Baseliner) | — | Strategi & taktik | Identitas taktis yang menekankan memukul lebih dini dari baseline untuk mengatur reli dengan kecepatan dan sudut. | Serena Williams dan Jannik Sinner menekan lawan dengan terus maju ke dalam lapangan. |
| Serve plus one | — | Strategi & taktik | Pola di mana server merancang pukulan kedua segera setelah servis untuk mengambil kendali. | Sering kali server memilih forehand inside-out sebagai pukulan kedua untuk mempertahankan tekanan. |
| Tennis persentase (Percentage Tennis) | — | Strategi & taktik | Pendekatan yang menekankan target aman, reli menyilang, dan pilihan pukulan dengan risiko minim. | Dalam pembinaan junior, konsep ini diajarkan sebelum menambahkan pola agresif. |
| Chip and charge | — | Strategi & taktik | Taktik di mana pengembali melakukan slice rendah lalu segera maju ke net untuk menekan server. | Dipakai untuk mengganggu server kuat dengan mempercepat tekanan pada voli pertama. |
| Konstruksi pola (Pattern Construction) | — | Strategi & taktik | Rangkaian pukulan terencana untuk membuka kelemahan lawan dan menciptakan peluang penutup. | Pelatih mencatat pola seperti backhand silang lalu forehand lurus untuk melatih rencana pertandingan. |
| Let | — | Aturan & officiating | Panggilan yang menghentikan poin dan memerintahkan pengulangan, biasanya saat servis menyentuh net tetapi tetap masuk. | Wasit menyebut "let"; pemain dapat memintanya bila ada gangguan eksternal seperti bola nyasar. |
| Foot fault | — | Aturan & officiating | Pelanggaran saat server menginjak atau melewati garis dasar sebelum memukul bola. | Hakim garis atau sensor elektronik mengawasi posisi kaki dan pelanggaran berulang bisa memicu hukuman lanjutan. |
| Double fault | DF | Aturan & officiating | Kehilangan poin karena servis pertama dan kedua sama-sama tidak masuk lapangan. | Komentator menyoroti jumlah double fault untuk menggambarkan tekanan servis pada momen penting. |
| Pelanggaran waktu (Time Violation) | — | Aturan & officiating | Sanksi ketika pemain melampaui waktu yang diizinkan antara poin, pergantian sisi, atau perawatan medis. | Pelanggaran pertama berupa peringatan, berikutnya dapat mengakibatkan hilangnya servis atau poin. |
| Pelanggaran kode etik (Code Violation) | — | Aturan & officiating | Peringatan disiplin atas perilaku tidak sportif seperti merusak raket, memaki, atau menerima coaching ilegal. | Dimulai dari peringatan lalu berkembang menjadi pengurangan poin, gim, hingga diskualifikasi. |
| Gangguan (Hindrance) | — | Aturan & officiating | Aturan yang menangani gangguan sengaja maupun tidak sengaja terhadap lawan saat poin berlangsung. | Jika dinilai sengaja, poin diberikan kepada lawan; bila tidak sengaja biasanya poin diulang. |
| Timeout medis (Medical Timeout) | MTO | Aturan & officiating | Jeda resmi untuk perawatan cedera akut di lapangan dengan batas frekuensi dan durasi tertentu. | Setelah evaluasi, pemain mendapat perawatan maksimal tiga menit dan bisa dihukum bila disalahgunakan. |
| Jeda toilet (Toilet Break) | — | Aturan & officiating | Pemain hanya boleh mengambil jeda toilet terbatas per pertandingan yang diawasi ketat waktunya. | Jika melebihi durasi yang ditetapkan, pemain dapat menerima pelanggaran waktu atau kode etik. |
| Coaching di lapangan (On-Court Coaching) | — | Aturan & officiating | Pedoman yang mengatur kapan pelatih boleh berkomunikasi dengan pemain selama pertandingan, berbeda tiap tur. | WTA mengizinkan sinyal tangan dan instruksi verbal pada momen tertentu, sedangkan Grand Slam cenderung melarangnya. |
| Review video (Video Review) | — | Aturan & officiating | Sistem berbantuan teknologi seperti Hawk-Eye yang memberi kesempatan pemain menantang keputusan garis. | Jumlah tantangan gagal dibatasi per set; pada turnamen dengan garis elektronik penuh, ulasan terjadi otomatis. |
| Lapangan tanah liat (Clay Court) | — | Lapangan & permukaan | Permukaan dari bata atau serpihan batu yang menghasilkan pantulan tinggi dan reli lambat. | Menekankan topspin dan teknik meluncur sehingga menuntut kesabaran serta stamina. |
| Lapangan rumput (Grass Court) | — | Lapangan & permukaan | Permukaan rumput alami dengan pijakan licin, pantulan rendah, dan reli singkat. | Menguntungkan servis tajam dan serangan ke net, sedangkan pukulan tanpa keseimbangan sering gagal. |
| Lapangan keras (Hard Court) | — | Lapangan & permukaan | Permukaan aspal atau beton berlapis akrilik dengan pantulan konsisten dan kecepatan sedang. | Mayoritas turnamen tur berlangsung di hard court sehingga berbagai gaya bisa berkembang. |
| Hard court indoor (Indoor Hard Court) | — | Lapangan & permukaan | Hard court di dalam ruangan tanpa angin atau matahari sehingga permainan lebih cepat. | Pantulan yang konsisten membuat pukulan baseline agresif dan servis akurat lebih efektif. |
| Lapangan karpet (Carpet Court) | — | Lapangan & permukaan | Permukaan sintetis indoor yang dapat dipasang-lepas dengan laju cepat dan pantulan meluncur, kini jarang dipakai. | Dulu disukai petenis serve-volley, kini hanya tersisa di beberapa turnamen level bawah. |
| Garis belakang (Baseline) | — | Lapangan & permukaan | Garis batas paling belakang tempat pemain melakukan servis dan reli dari belakang. | Kontrol kedalaman dari garis belakang menentukan apakah lawan bertahan atau menyerang bola pendek. |
| Garis servis (Service Line) | — | Lapangan & permukaan | Garis sejajar net yang menandai batas depan kotak servis. | Servis harus mendarat di antara garis servis dan net dalam kotak yang benar. |
| Garis samping tunggal (Singles Sideline) | — | Lapangan & permukaan | Garis batas bagian dalam yang menentukan lebar lapangan saat bermain tunggal. | Pada tunggal bola di luar garis ini out, sedangkan di ganda masih masuk bila berada di lorong ganda. |
| Lorong ganda (Doubles Alley) | — | Lapangan & permukaan | Lorong di antara garis tunggal dan garis ganda yang hanya berlaku saat bermain ganda. | Tim serve-volley menargetkan lorong untuk membuka ruang dan memaksa lawan melakukan lob bertahan. |
| Sisi deuce (Deuce Court) | — | Lapangan & permukaan | Bagian kanan dari sudut server tempat poin pada posisi deuce dimulai. | Server kerap memakai servis slice menyilang dari sisi deuce untuk menyeret penerima keluar lapangan. |
| Sisi ad (Ad Court) | — | Lapangan & permukaan | Bagian kiri dari sudut server tempat memainkan poin advantage. | Petenis kidal memanfaatkan servis menyilang dari sisi ad ke backhand petenis tangan kanan. |
| Tanda tengah (Center Mark) | — | Lapangan & permukaan | Tanda kecil di tengah garis belakang yang menandakan batas area servis saat melakukan pukulan. | Server memakai tanda tengah sebagai patokan berdiri dan menyamarkan servis ke luar atau ke tubuh. |
| Tali net (Net Cord) | — | Lapangan & permukaan | Bagian pita dan kabel di puncak net yang harus dilewati bola; sentuhan dapat mengubah arah bola. | Servis yang menyentuh net cord lalu masuk dihitung let, sedangkan dalam reli bisa menghasilkan poin beruntung. |
| Turnamen Grand Slam (Grand Slam Tournament) | — | Tur & turnamen | Empat ajang utama tahunan—Australian Open, Roland Garros, Wimbledon, US Open—yang memberi poin dan hadiah terbesar. | Juara tunggal mendapat 2.000 poin; meraih keempatnya sepanjang karier menjadi prestasi puncak. |
| Tur ATP (ATP Tour) | — | Tur & turnamen | Sirkuit profesional utama putra yang dijalankan ATP dengan kategori 250, 500, dan Masters 1000. | Poin yang dikumpulkan menentukan peringkat ATP serta tiket ke ATP Finals. |
| Tur WTA (WTA Tour) | — | Tur & turnamen | Sirkuit profesional utama putri dari WTA dengan tingkatan 250, 500, dan 1000. | Hasil turnamen menentukan peringkat WTA serta tiket ke WTA Finals dan Elite Trophy. |
| Masters 1000 ATP (ATP Masters 1000) | — | Tur & turnamen | Sembilan turnamen elit ATP yang memberi 1.000 poin bagi juara, berada satu tingkat di bawah Grand Slam. | Pemain papan atas wajib tampil kecuali cedera, dengan jadwal menyebar di berbagai permukaan. |
| WTA 1000 | — | Tur & turnamen | Turnamen WTA level tinggi yang memberikan 1.000 poin bagi juara dan mencakup ajang wajib maupun opsional. | Menjadi ajang penting menuju Grand Slam dan persaingan menuju WTA Finals. |
| ATP 500 | — | Tur & turnamen | Rangkaian turnamen putra dengan hadiah 500 poin bagi juara, menjadi level menengah tur. | Sering digelar menjelang rangkaian Masters 1000 sehingga menjadi ajang pemanasan penting. |
| WTA 500 | — | Tur & turnamen | Tingkat menengah turnamen WTA yang memberikan 500 poin kepada juara dengan hadiah besar. | Kemenangan di level ini kerap mendongkrak pemain ke jajaran 20 besar. |
| ATP Finals | — | Tur & turnamen | Turnamen penutup musim yang diikuti delapan petenis tunggal dan ganda terbaik dalam ATP Race. | Format round robin dilanjutkan babak gugur sehingga setiap laga bernilai besar. |
| WTA Finals | — | Tur & turnamen | Turnamen penutup musim bagi delapan petenis tunggal dan ganda terbaik di WTA Race. | Formatnya berupa round robin dilanjutkan semifinal dan final. |
| Piala Davis (Davis Cup) | — | Tur & turnamen | Kejuaraan beregu putra antarnegara di bawah ITF yang menjadi ajang tim paling bergengsi. | Format terbaru mencakup fase grup dan babak gugur dengan pekan final penentu juara. |
| Piala Billie Jean King (Billie Jean King Cup) | — | Tur & turnamen | Kejuaraan beregu putri antarnegara, dahulu bernama Fed Cup, dengan format mirip Piala Davis. | Berganti nama pada 2020 sebagai penghormatan dan menutup musim dengan pekan final menentukan juara. |
| Tenis Olimpiade (Olympic Tennis Tournament) | — | Tur & turnamen | Ajang empat tahunan di Olimpiade yang memperebutkan medali pada nomor tunggal, ganda, dan ganda campuran. | Tidak memberikan poin peringkat namun bergengsi bagi negara; federasi nasional memilih skuad. |
| Tur Challenger ATP (ATP Challenger Tour) | — | Tur & turnamen | Jenjang kedua pria di bawah ATP Tour tempat pemain berkembang menambah poin dan jam terbang. | Banyak calon bintang menembus level ini sebelum rutin tampil di turnamen ATP. |
| Tur Dunia ITF (ITF World Tennis Tour) | — | Tur & turnamen | Turnamen profesional level awal yang digelar ITF untuk putra dan putri, dahulu disebut Futures. | Meski hadiah kecil, poinnya krusial untuk naik ke level Challenger dan Tur utama. |
| Raket tenis (Tennis Racket) | — | Perlengkapan & aksesori | Perangkat utama berupa rangka dan permukaan bersenar untuk memukul bola. | Petenis menyesuaikan ukuran kepala, berat, dan keseimbangan dengan mekanik ayunan serta gaya main. |
| Sweet spot raket | — | Perlengkapan & aksesori | Area di senar yang memberi rasa pukulan paling mantap dengan kontrol dan tenaga maksimal serta getaran minim. | Penyesuaian ketegangan senar dan spesifikasi frame membantu memperbesar atau memosisikan titik manis. |
| Tegangan senar (String Tension) | — | Perlengkapan & aksesori | Ukuran seberapa kencang senar ditarik, biasanya dalam pon atau kilogram, memengaruhi kontrol dan tenaga. | Pemain tur biasanya berada di 45-60 pon dan mengubahnya sesuai kecepatan lapangan serta cuaca. |
| Pola senar (String Pattern) | — | Perlengkapan & aksesori | Konfigurasi jumlah senar vertikal dan horizontal, misalnya 16x19, yang memengaruhi spin dan rasa pukulan. | Pola terbuka memberi spin lebih mudah, sedangkan pola rapat menawarkan daya tahan dan akurasi arah. |
| Senar hibrida (Hybrid String) | — | Perlengkapan & aksesori | Metode menggabungkan dua jenis senar, misalnya poliester di main dan usus natural di cross, demi menyeimbangkan karakter. | Umum dipilih di tur untuk menyeimbangkan ketahanan, spin, dan kenyamanan lengan. |
| Overgrip | — | Perlengkapan & aksesori | Lapisan tipis di atas grip utama untuk meningkatkan rasa, menyerap keringat, dan mengatur ketebalan. | Untuk menjaga daya lekat, pemain kerap mengganti overgrip setiap pertandingan atau sesi latihan. |
| Grip dasar (Replacement Grip) | — | Perlengkapan & aksesori | Lapisan dasar yang menempel pada gagang memberikan bantalan atau rasa kulit yang tegas. | Pemain mengganti ke kulit untuk sudut grip lebih tegas atau memilih sintetis empuk demi kenyamanan. |
| Peredam getar (Vibration Dampener) | — | Perlengkapan & aksesori | Aksesori kecil di antara senar untuk meredam getaran ketika bola mengenai raket. | Pemain memilih bentuk bulat atau memanjang untuk mengubah rasa tanpa memengaruhi tegangan. |
| Bola tenis (Tennis Ball) | — | Perlengkapan & aksesori | Inti karet bertekanan yang dilapisi felt dengan ukuran dan pantulan standar kompetisi. | Di tur, bola diganti setiap tujuh sampai sembilan gim agar pantulan dan felt tetap konsisten. |
| Sepatu tenis (Tennis Shoes) | — | Perlengkapan & aksesori | Sepatu khusus dengan dukungan lateral, bantalan, dan pola sol yang sesuai permukaan tertentu. | Pemain mengganti sepatu sesuai permukaan, misalnya sol herringbone untuk tanah liat atau model tahan lama untuk hard court. |
| Pita timah (Lead Tape) | — | Perlengkapan & aksesori | Strip perekat pada bingkai raket untuk mengubah swingweight, keseimbangan, dan stabilitas. | Posisi 12 menambah tenaga, sedangkan di 3 dan 9 meningkatkan stabilitas torsi. |
| Mesin bola (Ball Machine) | — | Perlengkapan & aksesori | Perangkat otomatis yang menembakkan bola dengan kecepatan, spin, dan jeda tertentu untuk latihan mandiri. | Pelatih mengubah pola osilasi untuk melatih pola reli dan footwork tertentu. |
| Unggulan (Seed) | — | Status & kategori pemain | Pemain yang ditempatkan sesuai peringkat agar tidak bertemu unggulan lain di babak awal. | Grand Slam menempatkan 32 unggulan sedangkan turnamen kecil biasanya hanya 8 atau 16. |
| Wild card | WC | Status & kategori pemain | Undangan khusus dari penyelenggara sehingga pemain dengan peringkat rendah tetap dapat masuk undian utama. | Sering diberikan kepada pemain tuan rumah, juara yang comeback, atau talenta muda. |
| Pemain kualifikasi (Qualifier) | Q | Status & kategori pemain | Petenis yang menjuarai babak kualifikasi untuk mendapatkan tempat di undian utama. | Grand Slam menambahkan 16 qualifier ke undian 128 pemain dan mereka biasanya datang dengan momentum. |
| Lucky loser | LL | Status & kategori pemain | Pemain yang kalah di babak kualifikasi terakhir namun masuk undian utama karena ada peserta mundur. | Urutan penunjukan mengikuti peringkat para kalah di babak akhir; bisa lebih dari satu bila banyak yang mundur. |
| Peringkat terlindungi (Protected Ranking) | PR | Status & kategori pemain | Status yang memungkinkan pemain cedera memakai peringkat sebelum cedera untuk beberapa turnamen. | Harus absen minimal enam bulan; peringkat terlindungi dipakai untuk pendaftaran tetapi bukan untuk penentuan unggulan. |
| Pemain cadangan (Alternate) | ALT | Status & kategori pemain | Pemain cadangan yang siap masuk undian bila ada peserta mundur sebelum turnamen dimulai. | Alternat kerap disiapkan di ATP/WTA Finals serta nomor ganda ketika ada mundur mendadak. |
| Special exempt | SE | Status & kategori pemain | Slot utama yang disediakan bagi pemain yang masih bertanding jauh di turnamen pekan sebelumnya sehingga tidak sempat ikut kualifikasi. | Sering dipakai saat rangkaian tanah liat atau rumput menyebabkan jadwal bertabrakan. |
| Walkover | WO | Status & kategori pemain | Kemenangan otomatis karena lawan mundur sebelum pertandingan dimulai. | Dihitung sebagai kemenangan ranking tanpa statistik pertandingan seperti ace atau winner. |
| Retire (Retirement) | RET | Status & kategori pemain | Hasil pertandingan ketika pemain menghentikan laga di tengah jalan karena cedera atau alasan lain. | Statistik dihitung sampai momen pensiun dan lawan otomatis melaju ke babak berikutnya. |