Tabel Referensi Istilah Golf

Jumlah pukulan standar yang diharapkan dibutuhkan pegolf terampil untuk menyelesaikan satu hole atau putaran.

Skor satu pukulan di bawah par pada sebuah hole.

Skor dua pukulan di bawah par pada satu hole.

Skor tiga pukulan di bawah par pada satu hole, juga disebut double eagle.

Skor sangat langka empat pukulan di bawah par pada sebuah hole, misalnya hole-in-one di par lima.

Memasukkan bola ke lubang dengan satu ayunan dari tee, paling sering terjadi di par tiga.

Skor satu pukulan di atas par pada sebuah hole.

Skor dua pukulan di atas par pada satu hole.

Skor tiga pukulan di atas par pada sebuah hole.

Jumlah pukulan yang benar-benar diambil di lapangan sebelum penyesuaian handicap.

Skor kotor pemain dikurangi pukulan handicap yang diterapkan untuk menyeimbangkan kompetisi.

Ukuran numerik kemampuan potensial pegolf yang dipakai untuk menghitung handicap lapangan.

Jumlah pukulan handicap yang diterima pemain di lapangan dan tee tertentu.

Angka yang menunjukkan tingkat kesulitan lapangan bagi pegolf bogey dibanding pemain scratch.

Skor yang disesuaikan terhadap course rating dan slope yang menjadi dasar perhitungan indeks handicap.

Pukulan halus yang melengkung sedikit dari kiri ke kanan untuk pegolf right-handed.

Pukulan terkontrol yang melengkung dari kanan ke kiri bagi pegolf right-handed.

Lintasan bola yang berawal di kanan target lalu berbelok tajam ke kiri bagi pegolf right-handed.

Pukulan yang berawal di kiri target lalu berbelok tajam ke kanan bagi pegolf right-handed.

Pukulan yang berawal di kanan target dan tetap di kanan tanpa kembali bagi pegolf right-handed.

Pukulan yang berawal di kiri target dan tetap di kiri tanpa kembali bagi pegolf right-handed.

Pukulan bertrajektori rendah untuk mengurangi spin dan ketinggian, sering dipakai saat berangin.

Pukulan rendah menusuk angin dari tee atau fairway dengan spin sangat sedikit.

Pukulan pendek di sekitar green yang lebih banyak menggelinding daripada terbang.

Pukulan pendek berloft tinggi yang lebih tinggi dari chip dan cepat berhenti di green.

Pukulan tinggi dengan wedge terbuka agar bola melambung tinggi dan nyaris tidak menggelinding.

Chip rendah yang mendarat di tepi green lalu menggelinding seperti putt menuju lubang.

Pukulan dari bunker dekat green dengan memanfaatkan bounce wedge untuk meledakkan bola keluar.

Putt jarak jauh yang terutama bertujuan berhenti dekat lubang, bukan langsung masuk.

Klub terpanjang dengan kepala terbesar untuk menghasilkan jarak maksimal dari tee.

Kayu dengan muka dangkal untuk pukulan jarak jauh dari tee atau fairway.

Klub gabungan kayu dan besi yang membantu mengangkat bola dari berbagai posisi.

Besi berongga berloft rendah yang dirancang menghasilkan pukulan menembus angin dari tee atau fairway.

Serangkaian besi bernomor untuk pukulan approach dengan loft dan jarak berbeda.

Besi berloft rendah seperti nomor 2, 3, atau 4 yang menghasilkan pukulan lebih datar dan jauh.

Besi berloft tinggi seperti nomor 8, 9, dan pitching wedge untuk pendekatan presisi.

Wedge berloft sedang untuk pukulan penuh dan approach terkontrol.

Wedge yang mengisi celah loft antara pitching dan sand wedge untuk jarak approach.

Wedge dengan bounce tinggi yang dirancang untuk bunker dan rumput empuk.

Wedge berloft sangat tinggi untuk pukulan tinggi dan lembut di sekitar green.

Klub dengan loft minimal untuk menggulirkan bola di green ke dalam lubang.

Putter berkepala ramping tradisional yang menonjolkan rasa dan stroke melengkung.

Putter berkepala besar yang lebih pemaaf dan menstabilkan stroke lurus.

Bola berdimple yang dirancang agar aerodinamis dan merespons spin.

Pasak kecil yang mengangkat bola pada tee shot agar kontak bersih.

Tas yang menata klub, bola, dan aksesori selama bermain.

Sarung tangan yang dipakai di tangan dominan untuk meningkatkan grip dan mencegah lecet.

Sepatu dengan paku atau pola traksi untuk stabilitas saat swing.

Objek kecil dan datar yang diletakkan di belakang bola di green untuk menandai posisinya.

Alat bercabang untuk memperbaiki bekas bola dan divot di green.

Perangkat laser genggam yang mengukur jarak akurat ke pin, rintangan, atau patok.

Perangkat yang dipakai di pergelangan tangan dan menampilkan jarak depan, tengah, belakang green dengan data satelit.

Perangkat berbasis radar atau kamera yang mencatat kecepatan, spin, dan data lintasan bola.

Batang yang diletakkan di tanah untuk melatih bidikan, jalur ayunan, dan keselarasan setup.

Buku kecil yang memuat tata letak hole, jarak, dan kontur green untuk strategi.

Area rumput pendek antara tee dan green yang ideal untuk pukulan approach.

Rumput lebih tinggi dan tebal di sisi fairway yang menghukum pukulan tidak akurat.

Permukaan rumput sangat pendek di sekitar lubang tempat melakukan putt.

Area pasir yang disiapkan sebagai rintangan dan butuh teknik khusus untuk keluar.

Area awal hole yang dibatasi patok tee tempat pukulan pertama dilakukan.

Rumput sedikit lebih panjang di sekitar green yang menjadi transisi ke fairway atau rough.

Area bertanda merah atau kuning seperti badan air yang memberi relief dengan penalti.

Bunker pasir di dalam atau di sisi fairway yang menantang akurasi tee shot.

Hole dengan fairway yang berbelok ke kiri atau kanan sehingga perlu pukulan berbentuk atau penempatan.

Merencanakan tiap hole dengan mempertimbangkan rintangan, kelebihan, dan area pendaratan terbaik.

Menimbang hasil potensial dibanding bahaya rintangan sebelum memilih pukulan.

Memilih pukulan lebih pendek dan aman agar berhenti sebelum rintangan serta menyiapkan pukulan berikutnya.

Garis imajiner dari bola ke target yang memandu setup dan jalur ayunan.

Rangkaian tindakan dan pikiran konsisten sebelum pukulan untuk meningkatkan fokus dan eksekusi.

Memilih lengkungan bola yang paling sesuai dengan bentuk hole atau kondisi angin.

Menyesuaikan bidikan, pemilihan stik, dan trajektori sesuai arah serta kekuatan angin.

Menempatkan bola agar putt berikutnya menanjak sehingga kontrol kecepatan lebih mudah.

Memilih pukulan dengan peluang berhasil tertinggi meski kurang spektakuler.

Area yang ditandai patok atau garis putih, tidak boleh dimainkan dan dikenai penalti pukulan dan jarak.

Pukulan tambahan yang ditambahkan ke skor karena pelanggaran aturan atau prosedur relief.

Zona yang ditentukan tempat pemain harus menjatuhkan bola saat mengambil relief menurut aturan.

Meletakkan kepala stik di tanah di belakang bola; dibatasi di bunker dan area penalti.

Prosedur relief tanpa penalti saat bola menancap di bekas jatuhnya sendiri.

Bola kedua yang dimainkan ketika bola asli mungkin hilang atau keluar batas agar menghemat waktu.

Bola yang tidak ditemukan atau diidentifikasi dalam tiga menit sehingga harus kembali ke posisi semula dengan penalti pukulan dan jarak.

Situasi ketika pemain menyatakan bola tidak dapat dimainkan dan mengambil relief dengan penalti sesuai Aturan 19.

Opsi relief dengan menambah satu pukulan dan memukul lagi dari posisi pukulan sebelumnya.

Empat turnamen paling bergengsi tiap tahun—Masters, Kejuaraan PGA, U.S. Open, dan The Open.

Mayor pertama tiap tahun yang dimainkan di Augusta National Golf Club pada bulan April.

Mayor kedua musim ini yang diselenggarakan PGA of America dengan trofi Wanamaker untuk juara.

Major tahunan USGA yang terkenal dengan setup lapangan menantang dan kualifikasi terbuka.

Mayor tertua yang dimainkan di lapangan links pesisir seantero Britania.

Event utama PGA Tour yang dijuluki mayor kelima dan digelar di TPC Sawgrass.

Ajang beregu dua tahunan antara Amerika Serikat dan Eropa dengan format match play.

Kompetisi beregu dua tahunan antara Amerika Serikat dan tim Internasional di luar Eropa.

Ajang beregu wanita terkemuka yang mempertemukan Amerika Serikat melawan Eropa dengan format match play.

Rangkaian turnamen PGA Tour yang menentukan juara musim lewat reset poin dan final.

Turnamen penutup musim PGA Tour di East Lake Golf Club yang menentukan juara FedExCup.

Event golf putra dan putri 72 hole stroke play yang digelar dalam Olimpiade Musim Panas.

Turnamen kualifikasi bertahap yang memberikan kartu tur profesional bagi peraih posisi teratas.

Metrik yang membandingkan performa setiap pukulan pemain dengan rata-rata lapangan menggunakan data per pukulan.

Total strokes gained dari tee, approach, dan permainan pendek sebelum putting.

Jumlah pukulan yang diperoleh atau hilang di green dibanding rata-rata lapangan.

Persentase hole ketika pemain mencapai green dua pukulan di bawah par.

Persentase pukulan tee di hole par 4 dan par 5 yang berhenti di fairway.

Persentase hole di mana pemain mencetak par atau lebih baik setelah gagal GIR.

Persentase keluar dari bunker dekat green lalu mencetak par atau lebih baik.

Rata-rata jumlah putt per hole atau per ronde yang menunjukkan efisiensi putting.

Rata-rata jumlah pukulan per ronde yang sering disesuaikan dengan tingkat kesulitan lapangan.

Persentase hole yang diselesaikan dengan par atau lebih baik, menonjolkan konsistensi.

Panduan tempo permainan yang mendorong pemain pertama yang siap memukul lebih dulu ketika aman.

Memperbaiki lekukan bekas bola di green agar permukaan tetap mulus.

Mengembalikan potongan rumput ke tempatnya atau mengisi pasir campuran agar fairway cepat pulih.

Meratakan jejak kaki dan bekas stik di bunker setelah keluar agar pemain berikut nyaman.

Menjaga waktu yang disarankan untuk menyelesaikan hole sehingga grup tetap teratur.

Pengingat untuk diam saat pemain lain melakukan swing agar tak mengganggu.

Seruan peringatan ketika bola melenceng agar orang lain sempat menghindar.

Menghindari menginjak atau menyeret perlengkapan di atas garis putt pemain lain.

Memegang atau mencabut pin untuk rekan agar lubang terlihat jelas.

Kompetisi di mana total pukulan selama putaran menentukan pemenang.

Format di mana pesaing menang, kalah, atau seri per hole tanpa menghitung total pukulan.

Sistem skor berbasis poin yang memberi nilai positif atau negatif dibanding par tiap hole.

Format tim di mana semua pemain memukul, lalu memilih posisi terbaik dan melanjutkan dari sana.

Format tim di mana rekan bermain bola masing-masing dan skor terendah dihitung.

Format tim dua orang yang bermain satu bola secara bergantian dari tee hingga hole.

Setiap hole bernilai tersendiri; hasil seri membuat skin berpindah ke hole berikutnya.

Format tim di mana semua pemain tee off, memilih drive terbaik, lalu memainkan bola sendiri hingga selesai.